Sabtu, 30 Mei 2015

Meraih Impian dengan "Melakukannya"

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang cara untuk meraih impian. Sebelum itu sebaiknya kita cari tahu dulu apa arti kata impian. Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impian adalah (barang) yang diimpikan; barang yang sangat diinginkan. Jadi menurut saya, impian itu adalah sesuatu yan ingin dicapai oleh seseorang di masa depan.
Setiap orang pasti memiliki impian, tetapi belum tentu apa yang diimpikan itu adalah sebuah mimpi yang besar. Banyak orang sering mengatakan, “kalau punya mimpi jangan tinggi-tinggi, nanti kalau jatuh sakit!”. Menurut saya ini adalah perkataan yang salah, karena mereka yang tidak memiliki impian besar berarti tidak percaya dengan Tuhan. Mengapa? Sebab ia tidak yakin bahwa Tuhan akan membantu dalam meraih impiannya. Ucapan adalah do’a dan law of attraction berlaku untuk semua orang, “Sekali Anda mengambil keputusan, Alam semesta bersekongkol untuk mewujudkannya”Ralph Waldo Emerson.
Ada juga orang yang mengatakan, “nanti kalau sudah kaya, saya akan bersedekah ke ……, ……, dan ……”. Kemungkinan besar mereka ini merasa bahwa, keadaan saat ini masih susah dan belum waktunya untuk bersedekah. Padahal Allah berfirman “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat”.

Kamis, 28 Mei 2015

Penjelasan dan Teknik Penyembuhan Phobia


Pengertian Phobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap phobia sulit dimengerti.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek phobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.

Pengelompokan Phobia