Untuk memanipulasi file pada BASIC kita bisa menggunakan
keyword OPEN.
Membuka File
OPEN berfungsi untuk membuka/membuat suatu file.
Bentuk Umum :
OPEN <“mode”>, <[#]nomor file>, <namafile>
Keterangan :
- Mode : mode operasi dari file yang akan dibuka. Pada file data akses urut, mode file dibedakan menjadi 2, yaitu :
- O : menunjukkan output mode, yaitu file akan digunakan untuk diisi dengan data.
- I : menunjukkan input mode, yaitu file akan digunakan untuk diambil datanya.
- Nomor file : bilangan bulat antara 1 sampai dengan 255. Digunakan untuk menyatakan nomor file yang akan dibuka.
- Nama file : merupakan nama dari file.
Bentuk lain dari statement OPEN :
OPEN <nama file> FOR <mode> AS <[#]nomor
file>
Keterangan :
Mode terdiri atas 3 macam, yaitu 1. OUTPUT
sama dengan mode “O”; 2. INPUT
sama dengan mode “I”; 3. APPEND menunjukkan append mode, yaitu pada
waktu file dibuka, posisi file berada di akhir file, sehingga file dapat ditambah
dengan data yang baru. Mode ini tidak terdapat pada bentuk pertama. Dalam hal
ini, file yang ditunjuk harus sudah ada dalam media eksternal yang dimaksud.
Jika pilihan ini digunakan, maka file yang lama akan tetap ada, lengkap dengan
datanya, sedangkan data yang baru akan ditambahkanpada posisi setelah data yang
lama.
Contoh penulisan statement OPEN untuk membuat file yang baru
(output mode) :
OPEN “O”, #1, ”AKHIR.MUH”
Atau dapat dituliskan dengan bentuk kedua sebagai berikut :
OPEN “AKHIR.MUH” FOR OUTPUT AS #1
Artinya : Buat file AKHIR.MUH untuk diisi data.
Contoh penulisan statement OPEN untuk membuka file yang telah
ada (input mode) :
OPEN “I”, #1, ”DATA.MUH”
Atau dapat dituliskan dengan bentuk kedua sebagai berikut :
OPEN “DATA.MUH” FOR INPUT AS #1
Artinya : Buka file DATA.MUH untuk dibaca datanya.
Menutup File
File yang sudah diisi data perlu ditutup. Kegunaannya adalah
untuk bahwa pada saat file ditutup, semua data yang ada di dalam penyangga
(buffer, yaitu tempat penyimpan data sementara yang menggunakan memori
internal) akan dituliskan kedalam file, sehingga menghindari kemungkinan adanya
data yang hilang. Kegunaan yang kedua adalah untuk membebaskan nomor file,
sehingga bisa digunakan oleh program yang lain.
Bentuk Umum :
CLOSE [<#nomor file>]
Catatan: Jika nomor file tidak dituliskan, maka semua file
yang sedang terbuka akan ditutup semuanya.
Menyimpan Data
Menyimpan data kedalam
file dapat digunakan statement WRITE.
Bentuk Umum :
WRITE <#nomor file>, <data>
Keterangan:
Data merupakan ekspresi string atau numerik yang menyatakan data yang akan disimpan ke
dalam file.
Contoh : WRITE #1, “Amir”, 18, ”Bekasi”
Selain penulisan menggunakan statement WRITE, terdapat
alternatif lain untuk penulisan data, yaitu dengan menggunakan statement PRINT.
Bentuk penulisan PRINT sama dengan WRITE. Perbedaan antara WRITE dengan PRINT
terletak pada data yang tersimpan pada file. Pada contoh WRITE diatas data akan
ditulis :
“Amir”, 18, “Bekasi”
Sedangkan PRINT akan menuliskan ke file dengan :
Amir 18 Bekasi
Mengambil Data
Untuk membaca atau mengambil data yang tersimpan dalam suatu
file digunakan statement INPUT.
Bentuk Umum :
INPUT <#nomor file>, <varlist>
Keterangan :
Varlist merupakan nama variabel yang akan digunakan untuk menampung data yang dibaca. Variabel ini dapat berupa variabel string maupun numerik tetapi harus disesuaikan dengan data yang akan dibaca.
Varlist merupakan nama variabel yang akan digunakan untuk menampung data yang dibaca. Variabel ini dapat berupa variabel string maupun numerik tetapi harus disesuaikan dengan data yang akan dibaca.
Contoh : INPUT #1, NAMA$, UMUR, KOTA$
Dalam penyimpanan dan pengambilan data biasaya kita
memanfaatkan fungsi perulangan seperti DO UNTIL, dan ada juga keyword yang
sering digunakan yaitu EOF(End Of File).
Bentuk umum EOF :
EOF(<nomor file>)
Untuk contoh jelasnya anda bisa mendownload program tambah,
ubah, dan hapus data. Dengan cara klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar